Strategi dan kode etik dalam persaingan bisnis
Strategi bisnis dalam persaingan
ketat
Bukan perkara mudah menjalankan
bisnis, terkadang seorang pebisnis-entah yang sudah lama atau baru
memulai-harus berpikir keras demi mendapatkan ide terbaik dan strategi jitu
mengatas persaingan bisnis.
Maraknya pertumbuhan usaha dsan
bisnis di tengah pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, ternyata berhasil
menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini tentu saja memaksa
para pengusaha untuk menggunakan berbagai cara dalam strategi pemasaran mereka.
Banyak cara yang mereka lakukan agar usahanya tidak kalah bersaing dengan
peluang usaha lainnya, sehingga masih bisa bertahan bahkan berkembang ditengah
persaingan pasar yang semakin ramai.
Memasarkan dan menjalankan bisnis
butuh strategi. Anda bisa memulai strategi tersebut dengan memanfaatkan
kejelian pasar bisnis Anda. Berikut adalah tipsnya:
Siapa kompetitor Anda dan
bagaimana respon pasar
Produk Anda hanya akan berjalan
di tempat jika Anda hanya menyajikan produk yang hanya itu-itu saja , bahkan cenderung
sama dengan pesaing Anda. Maka kenali siapa di balik kompetitor Anda, pelajari
bagaimana mereka memasarkan produknya, maka lakukanlah perbedaan diantara
mereka. Semua dengan Anda pandai membaca respon pasar dengan mengidentifikasi
kebutuhan masyarakat yang banyak.
Harga yang bersaing dengan
pelayanan lebih
Tidak harus menurunkan harga
pasaran atau menaikkannya. Anda bisa memberikan nilai lebih dengan memberikan
layanan yang jauh lebih baik dan komprehensif. Jika Anda memberikan layanan
yang baik maka seberapapun harga yang Anda terapkan tentu tidak akan
mengecewakan pelanggan.
Sebaliknya, jika Anda menaikkan
atau menurunkan harga pasar tapi dengan layanan yang kurang memuaskan bahkan
cenderung mengecewakan, maka semurah apapun harga produk yang Anda tawarkan
tidak akan dilirik orang.
Promosi produk
Jangan pernah beranggapan bahwa
produk Anda akan maju tanpa Anda memasarkannya dengan baik, atau hanya
mengandalkan nama besar saja. Bahkan sebesar apapun brand yang dibawa tetap
masih membutuhkan promosi yang “jor-joran”.
Promosi produk bisa sangat
beragam mulai dari yang berbayar sampai gratisan. Salah satunya Anda bisa
memanfaatkan jejaring sosial yang akurat dan terukur untuk memasarkan produk
Anda. Jauh lebih efektif ketimbang Anda hanya mengandalkan promosi offline
saja.
DESAIN PRODUK
Strategi Produk Memberikan Keunggulan Bersaing
• Produk yg baik mrpkan kunci keberhasilan perusahaan
• Memaksimalkan potensi keberhasilan,fokus diri & konsentrasi pada beberapa
produk
Contoh: Honda –mesin- mobil, motor, generator, pemot rumput) teknologi yang
istimewa
• Tujuan Keputusan Produk: mengembangkan & menerapkan sebuah strategi yang
dapat memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing
• Strategi produk fokus diri pd pengembangan keunggulan bersaing melalui
diferensiasi, biaya rendah, respon cepat,atau perpaduan ketiganya
SIKLUS HIDUP & STRATEGI
1. FASE PERKENALAN
Teknik produksi masih menyesuaikan dengan pasar
Masih mengeluarkan biaya (penelitian, pengembangan produk, modifikasi &
perbaikan proses, pengembangan pemasok).
2. FASE PERTUMBUHAN
Desain produk mulai stabil,dan diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yg
efektif. Peningkatan kapasitas yg ada utk menampung penigkatan permintaan.
3. FASE KEMATANGAN
Pesaing mulai bermunculan. Produksi jumlah besar & inovatif sangat
diperlukan.
4. FASE PENURUNAN
Mendekati akhir/ produk hampir mati. Biasanya produk yg buruk bagi investasi,
sumberdaya & kemampuan manajerialnya, Kecuali membuat kontribusi yg unik
bagi reputasi perusahaan.
PELUANG PRODUK BARU
Suatu teknik untuk menghasilkan ide produk baru disebut brainstorming
Brainstorming : teknik dimana kelompok orang yg berbeda saling berbagi ide pada
topik tertentu tanpa mengkritik
Tujuan brainstorming : membangkitkan diskusi terbuka untuk ide kreatif produk
dan perbaikan
Manfaat brainstorming
• Memahami pelanggan : produk dibentuk oleh pengguna bukan oleh
produsen.
• Perubahan ekonomi : meningkatnya tingkat kemakmuran pada jangka
panjang, tetapi siklus ekonomi & harga berubah pada jangka pendek.
• Perubahan sosiologi & demografi: berkurangnya jumlah keluarga akan
mengubah preferensi pada ukuran rumah, apartemen, mobil.
• Perubahan teknologi : membuat kemungkinan-kemungkinan mulai telepon
seluler hingga jantung buatan.
• Perubahan politik/peraturan : adanya perjanjian perdagangan baru,
tarif,
persyaratan kontrak dengan pemerintah.
• Perubahan lain : kebiasaan pasar, pemasok distributor.
Proses Pengambilan Keputusan
Enam langkah
• Mendefinisikan masalah & faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan
jelas
• Mengembangkan tujuan spesifik dan dapat diukur
• Mengembangkan model yitu hubungan antara tujuan variabel yang dapat
diukur
• Mengevaluasi setiap alternatip solusi berdasarkan pada kelebihan &
kekurangannya
• Memilih altrnatif yang terbaik
• Menerapkan keputusan dan menentukan jadwal penyelesaian
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Istilah
a. Alternatif- tindakan yang dapat dipilih oleh seorang
pengambil keputusan
b. Kondisi alami- situasi dimana pengambil
keputusan hanya memiliki sedikit kendali atau tidak
sama sekali
2. Simbol pohon keputusan
a. – Titik keputusan alternatif
b. – titik kondisi alami
TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. PK dalam Ketidak pastian
2. PK yang mengandung resiko
3. PK dalam keadaan pasti
Metode PK dalam ketidak pastian
• Maximax- alternatif yang memaksimalkan hasil maksimal untuk setiap
alternatif
• Maximin – alternatif yang memaksimalkan hasil minimal setiap alternatif
• Equally likely –sama rata- alternatif dengan hasil rata-rata tertinggi
PK dengan Resiko
• Bergantung pada kemungkinan dengan menghitung Expected Monetary Value- EMV-
nilai harapan moneter – dari variabel yang memiliki beberapa kemungkinan
kondisi alami yang berbeda dengan masing-masing peluang
• EMV= (hasil kondisi alami) x (kemungkinan kondisi alami)
PK dalam Keadaan Pasti
• Merupakan konsep nilai yang diharapkan dari informasi yang tepat- Expected
value of perfect information- EVPI
• EVPI = nilai harapan keadaan pasti- EMV maksimal
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN
Pohon Keputusan dapat digunakan untuk membuat keputusan produk baru &
permasalahan manajemen lainnya.
Pohon Keputusan bermanfaat saat terdapat serangkaian keputusan & hasilnya
beragam.
Prosedur Pohon Keputusan:
1. Pastikan bahwa semua alternatif yg mungkin, dimasukkan kedalam pohon,
termasuk alternatif ”tidak melakukan apa-apa”.
2. Pengembalian hasil (pay off) merupakan tempat menghitung hasil.
3. Tujuan untuk menetapkan nilai yg diharapkan pada setiap tindakan yg ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar