Minggu, 02 Maret 2014

Strategi dan kode etik dalam persaingan bisnis

Strategi bisnis dalam persaingan ketat

Bukan perkara mudah menjalankan bisnis, terkadang seorang pebisnis-entah yang sudah lama atau baru memulai-harus berpikir keras demi mendapatkan ide terbaik dan strategi jitu mengatas persaingan bisnis.

Maraknya pertumbuhan usaha dsan bisnis di tengah pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, ternyata berhasil menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini tentu saja memaksa para pengusaha untuk menggunakan berbagai cara dalam strategi pemasaran mereka. Banyak cara yang mereka lakukan agar usahanya tidak kalah bersaing dengan peluang usaha lainnya, sehingga masih bisa bertahan bahkan berkembang ditengah persaingan pasar yang semakin ramai.

Memasarkan dan menjalankan bisnis butuh strategi. Anda bisa memulai strategi tersebut dengan memanfaatkan kejelian pasar bisnis Anda. Berikut adalah tipsnya:

Siapa kompetitor Anda dan bagaimana respon pasar

Produk Anda hanya akan berjalan di tempat jika Anda hanya menyajikan produk yang hanya itu-itu saja , bahkan cenderung sama dengan pesaing Anda. Maka kenali siapa di balik kompetitor Anda, pelajari bagaimana mereka memasarkan produknya, maka lakukanlah perbedaan diantara mereka. Semua dengan Anda pandai membaca respon pasar dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang banyak.

Harga yang bersaing dengan pelayanan lebih

Tidak harus menurunkan harga pasaran atau menaikkannya. Anda bisa memberikan nilai lebih dengan memberikan layanan yang jauh lebih baik dan komprehensif. Jika Anda memberikan layanan yang baik maka seberapapun harga yang Anda terapkan tentu tidak akan mengecewakan pelanggan.

Sebaliknya, jika Anda menaikkan atau menurunkan harga pasar tapi dengan layanan yang kurang memuaskan bahkan cenderung mengecewakan, maka semurah apapun harga produk yang Anda tawarkan tidak akan dilirik orang.

Promosi produk

Jangan pernah beranggapan bahwa produk Anda akan maju tanpa Anda memasarkannya dengan baik, atau hanya mengandalkan nama besar saja. Bahkan sebesar apapun brand yang dibawa tetap masih membutuhkan promosi yang “jor-joran”.

Promosi produk bisa sangat beragam mulai dari yang berbayar sampai gratisan. Salah satunya Anda bisa memanfaatkan jejaring sosial yang akurat dan terukur untuk memasarkan produk Anda. Jauh lebih efektif ketimbang Anda hanya mengandalkan promosi offline saja.

http://www.smartbisnis.co.id/insight/implementasi-bisnis/strategi-bisnis-dalam-persaingan-ketat


DESAIN PRODUK
Strategi Produk Memberikan Keunggulan Bersaing
• Produk yg baik mrpkan kunci keberhasilan perusahaan
• Memaksimalkan potensi keberhasilan,fokus diri & konsentrasi pada beberapa produk
Contoh: Honda –mesin- mobil, motor, generator, pemot rumput) teknologi yang istimewa
• Tujuan Keputusan Produk: mengembangkan & menerapkan sebuah strategi yang dapat memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing
• Strategi produk fokus diri pd pengembangan keunggulan bersaing melalui diferensiasi, biaya rendah, respon cepat,atau perpaduan ketiganya

SIKLUS HIDUP & STRATEGI
1. FASE PERKENALAN
Teknik produksi masih menyesuaikan dengan pasar
Masih mengeluarkan biaya (penelitian, pengembangan produk, modifikasi & perbaikan proses, pengembangan pemasok).
2. FASE PERTUMBUHAN
Desain produk mulai stabil,dan diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yg efektif. Peningkatan kapasitas yg ada utk menampung penigkatan permintaan.
3. FASE KEMATANGAN
Pesaing mulai bermunculan. Produksi jumlah besar & inovatif sangat diperlukan.
4. FASE PENURUNAN
Mendekati akhir/ produk hampir mati. Biasanya produk yg buruk bagi investasi, sumberdaya & kemampuan manajerialnya, Kecuali membuat kontribusi yg unik bagi reputasi perusahaan.
PELUANG PRODUK BARU
Suatu teknik untuk menghasilkan ide produk baru disebut brainstorming
Brainstorming : teknik dimana kelompok orang yg berbeda saling berbagi ide pada topik tertentu tanpa mengkritik
Tujuan brainstorming : membangkitkan diskusi terbuka untuk ide kreatif produk dan perbaikan
Manfaat brainstorming
• Memahami pelanggan : produk dibentuk oleh pengguna bukan oleh
produsen.
• Perubahan ekonomi : meningkatnya tingkat kemakmuran pada jangka
panjang, tetapi siklus ekonomi & harga berubah pada jangka pendek.
• Perubahan sosiologi & demografi: berkurangnya jumlah keluarga akan
mengubah preferensi pada ukuran rumah, apartemen, mobil.
• Perubahan teknologi : membuat kemungkinan-kemungkinan mulai telepon
seluler hingga jantung buatan.
• Perubahan politik/peraturan : adanya perjanjian perdagangan baru, tarif,
persyaratan kontrak dengan pemerintah.
• Perubahan lain : kebiasaan pasar, pemasok distributor.
Proses Pengambilan Keputusan
Enam langkah
• Mendefinisikan masalah & faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan jelas
• Mengembangkan tujuan spesifik dan dapat diukur
• Mengembangkan model yitu hubungan antara tujuan variabel yang dapat diukur
• Mengevaluasi setiap alternatip solusi berdasarkan pada kelebihan & kekurangannya
• Memilih altrnatif yang terbaik
• Menerapkan keputusan dan menentukan jadwal penyelesaian
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Istilah
a. Alternatif- tindakan yang dapat dipilih oleh seorang
pengambil keputusan
b. Kondisi alami- situasi dimana pengambil
keputusan hanya memiliki sedikit kendali atau tidak
sama sekali
2. Simbol pohon keputusan
a. – Titik keputusan alternatif
b. – titik kondisi alami
TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. PK dalam Ketidak pastian
2. PK yang mengandung resiko
3. PK dalam keadaan pasti
Metode PK dalam ketidak pastian
• Maximax- alternatif yang memaksimalkan hasil maksimal untuk setiap alternatif
• Maximin – alternatif yang memaksimalkan hasil minimal setiap alternatif
• Equally likely –sama rata- alternatif dengan hasil rata-rata tertinggi
PK dengan Resiko
• Bergantung pada kemungkinan dengan menghitung Expected Monetary Value- EMV- nilai harapan moneter – dari variabel yang memiliki beberapa kemungkinan kondisi alami yang berbeda dengan masing-masing peluang
• EMV= (hasil kondisi alami) x (kemungkinan kondisi alami)
PK dalam Keadaan Pasti
• Merupakan konsep nilai yang diharapkan dari informasi yang tepat- Expected value of perfect information- EVPI
• EVPI = nilai harapan keadaan pasti- EMV maksimal
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN
Pohon Keputusan dapat digunakan untuk membuat keputusan produk baru & permasalahan manajemen lainnya.
Pohon Keputusan bermanfaat saat terdapat serangkaian keputusan & hasilnya beragam.
Prosedur Pohon Keputusan:
1. Pastikan bahwa semua alternatif yg mungkin, dimasukkan kedalam pohon, termasuk alternatif ”tidak melakukan apa-apa”.
2. Pengembalian hasil (pay off) merupakan tempat menghitung hasil.
3. Tujuan untuk menetapkan nilai yg diharapkan pada setiap tindakan yg ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar