Minggu, 02 Maret 2014

POIN-POIN EKONOMI PEMBANGUNAN

1.      Jelaskan potensi ekonomi daerah kalian masing-masing?
Sektor Pertanian (Tanaman Bahan Makanan, Tanaman Perkebunan, Peternakan dan Hasil-hasilnya, Kehutanan, Perikanan), Sektor Pertambangan dan Penggalian (Pertambangan Migas, Pertambangan Tanpa Migas), industry pengolahan, sector listrik dan air bersih, bangunan, perdagangan/retoran/hotel, Sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan, Sektor Jasa-Jasa (Sub Sektor Pemerintahan Umum, Jasa Sosial Kemasyarakatan, Perorangan dan Rumah Tangga).
Berdasarkan  angka  indeks  Location  Quotient  (LQ)  yang  diperoleh  pada tahun  2012,  sektor  pertanian  merupakan  salah  satu  sektor  yang  mempunyai harapan  untuk  dikembangkan  lebih  lanjut.  Pada  tahun  2012  sektor  pertanian memiliki nilai LQ mencapai 1,70.  Selain sektor pertanian, sektor lainnnya yang memiliki nilai LQ di atas satu adalah  sektor Bangunan. Penyumbang terbesar di sektor  ini  adalah  pembangunan  di  bidang  jalan  dan  jembatan  dan  bangunan lainnya  selain  bangunan  tempat  tinggal.   Hal  ini  berarti  bahwa  kedua  sektor tersebut  merupakan  sektor-sektor  yang  diharapkan  dapat  menjadi tumpuan/spesialisasi  untuk  dikembangkan,  bahkan  untuk  sektor  pertanian mampu dikembangkan hingga dapat menjadi komoditi ekspor kabupaten.
Tabel 3.4.1
Indeks LQ Kabupaten Kapuas Hulu  Terhadap Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012(ADHK 2000)
Peran Sektoral LQ
Kapuas Hulu / Kalbar / LQ
1.  Pertanian  41,35  24,29  1,70
2.  Pertambangan dan Penggalian  1,33  1,78  0,75
3.  Industri Pengolahan  3,22  15,85  0,20
4.  Listrik, Gas, dan Air bersih  0,38  0,42  0,89
5.  Bangunan  15,27  9,03  1,69
6.  Perdagangan, Hotel, dan Restoran  18,98  21,34  0,89
7.  Pengangkutan dan Komunikasi  4,05  9,75  0,42
8.  Keuangan, Persewaan, dan  Jasa
Perusahaan
5,44  5,66  0,96
9.  Jasa-Jasa  9,96  11,86  0,84
2.      Jelaskan keadaan infrastruktur ekonomi daerah kalian masing-masing?
infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan dan infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit.
3.      Sebutkan peranan modal dalam pembangunan daerah dan nasional?
Tidak bisa dipungkiri bahwa akumulasi modal menjadi kunci pembangunan ekonomi dalam hal ini akumulasi capital “berperan dalam mendorong ekspansi ekonomi berupa penigkatan kapasitas produksi (GDP) sehingga berpengaruh positif terhadap pendapatan capital dan kesejahteraan masyrakat (;dalam pandangan makro)”. Akumulasi modal dapat Melaui berbagai instrument investasi sebagai penghimpun modal domestic maupun asing atau siapapun yang ingin melibatkan modalnya dalam pembanguna suatu daerah atau Negara dalam bentuk investasi, seperti; Tabungan, Deposito, Reksadana, Obligasi, saham, emas dan properti.
4.      Sebutkan dan jelaskan secara singkat syarat pembangunan ekonomi suatu Negara? Sebagaimana yang kita ketahui Keberhasilan Perkembangan ekonomi sebagian besar tergantung pada pemecahan beberapa masalah pokok yaitu akumulasi capital melalui instrument investasi dan penggunaan maksimal dari sumber daya manusia (pendidikan dan pelatihan) dan sumber daya alam (potensi alam) yang efektif dan efesien untuk meningkatkan serta memperbaiki produksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan regional, nasional maupun global.
5.      Sebutkan dan jelaskan secara singkat syarat agar pembangunan ekonomi dapat berlaku seterusnya? Selain akumulasi capital melalui instrument investasi agar pembangunan ekonomi dapat berkelanjutan harus diimbangi dengan penggunaan sumber daya manusia (pendidikan dan pelatihan) yang tepat dan sumber daya alam (potensi alam) yang efektif dan efesien dan berwawasan lingkungan.
6.      Hitunglah pendapatan nasional riil dari data berikut;
Rumus: mencari GDP Harga Konstan (GDP Riil);
= 9409797.321 dan demikian seterusnya,
Tahun
GDP Harga Berlaku
Indeks Harga
GDP Harga Konstan
GDP Riil
2009
10.538.973
112
9409797.321
9.409.797,32
2011
15.122.766
125
12098212.8
12.098.212,80
2013
22.446.663
137
16384425.55
16.384.425,55
7.      Hitunglah pertumbuhan ekonomi dalam present
Rumus: pertumbuhan ekonomi;
 =  = 9,870154116, dan demikian seterusnya,
Tahun
GDP Harga Konstan
Ekconomic Grown (%)
2010
67.352.231
- (;tahun dasar)
2011
74.000.000
9,870154116%
2012
81.225.331
9,763960811%
2013
87.000.000
7,109443481%



8.      Hitunglah pendapatan perkapitan setiap tahun dan dalam persen (GDP Riil : Jumlah penduduk) dan demikian seterusnya,
a.       Pen. perkapital= GDP riil: jum. Penduduk.
: 81.225.331: 200.978.645= 4.041.490,62) dan seterusnya.
b.      Pen. Perkapital (%) terhadap GDP Rill.
: 4.041.490,62: 81.225.331 .(100)= 4,975653002% dan seterusnya.
Tahun
Jumlah penduduk
GDP Rill
Pendapatan perkapital
Pendapatan perkapital (%)
2011
200.978.645
81.225.331
0,404149062
4,975653002%
2012
203.135.867
87.000.000
O,428284779
4,922813552%
2013
206.264.595
93.873.452
O,455111804
4,848141773%


Tidak ada komentar:

Posting Komentar