Minggu, 02 Maret 2014

POIN-POIN MANAGEMENT PROSES PRODUKSI


1.      Jelaskan menurut pemahaman saudara tentang konsep batasan management produksi?
Management produksi adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum dimulainya operasional produksi (proses output fisik) yang diantaranya mencakup analisis informasi atau data, perencanaan atau penyiapan sistem produksi dan operasi, pengendalian dari sistem produksi dan operasi, serta sistem informasi produksi.
pada pelaksanaanya dalam management merupakan suatu hal yang baku dalam membentuk suatu keungulan dan karakteristik produk, sehingga istialah management produksi mengalami perluasan makna ke arah management produksi dan operasi.
2.      Paparkan pendapat saudara tentang suatu pandangan bahwa “management produksi/operasi bukan hanya menyangkut memproduksi barang/jasa, namun lebih luas lagi peranannya karena menjadi kekuatan bersaing di era global ini, untuk memperjelas pemaparan ini berikan contoh kongkrit?
Management proses produksi merupakan karakter yang menciptakan keunggulan yang tidak secara langsung menjamin mutu dan kualitas suatu produk yang di hasilkan oleh brand suatu  perusahaan tertentu.
contoh perbandingan; Perusahaan elektronik smartphone samsung dan RIM.
Samsung sebagai perusahaan berbasis di korea selatan mengunakan yang teknologi modern dengan androit IOS sebagai sistem operasi produksinya yang memungkinkan untuk mengendong semua fitur dalam komputer (++) baik fitur intenal maupun ekternal, ditambah dengan kualitas akses penjelajahan seperti item google dalam google play dimanjakan lagi dengan berbagai aplikasi multi masangger.
Tidak butuh waktu lama bagi samsung dengan androidnya untuk mengeser dominasi teknologi RIM (riset in motion) yang masih hanya mengandalkan aplikasi BBM (blackberry massenger) sebagai sistem operasi produksinya, dan akhirnya Karena merasa kalah dalam persaingan RIM memutuskan untuk menjual aplikasi BBM ke lintas smartphone untuk tetap menghidupi perusahaan yang berbasis di kanada tersebut.
dalam persaingan sistem operasi, teknologi, itu menetukan harga yang merupakan bahan pertimbangan rasionalitas ekonomi dalam setia segmentasi pasar.
3.      Bila saudara sepaham dengan pandangan pada soal no 2, maka analisislah kondisi yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang ada hususnya di indonesia sudah siapkah menjadikan management produksi dan operasi sebagai kekuatan bersaing di era global, begitupun sebaliknya, berikan analisis anda jika tidak sepaham?
Sebenarnya bukan siap atau tidak siapnya, tetapi kita harus siap dengan mempersiapkanya.
Apalagi bila menijau dalam konteks persaingan pasar bebas global indonesia masih sepeti anak bawang (kacau), meskipun pandangan makro ekonomi dalam berbagai bidang industri sudah menunjukan penigkatan aktivitas yang cukup signifikan seperti industri pertambangan, pertahanan, properti, semen dan energi serta industri jasa keuangan, farmasi, komunikasi dan transfortasi dan lain sebaginya, namun itu belum bisa mencerminkan dapat menjadi kekuatan bersaing di era pasar bebas karena peran aktivitas ekonomi didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar dan BUMN dan yang paling penting itu belum cukup untuk mensuplay beragam kebutuhan pasar nasional dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di dunia yang berjumlah 237,3 juta jiwa alhasil neraca perekonomian memerah (defisit) karena ketergantungan input dan impor yang di akibatkan oleh rendahnya produktifitas UMKM dan koperasi terlibat dalam aktivitas ekonomi karena kurangnya difasilitasi oleh pemerintah dan  paham masyrakat indonesia sendiri.
4.      Implementasikan 4 komponen strategi operasi pada perusahaan atau industri kecil yang ada di sekitar kita?
a.       Misi perusahaan (organisasi); menggambarkan alasan mengenai keberadaan organisasi/perusahaan yang biasanya tertuang dalam AD (anggaran dasar) atau ART (angaran rumah tangga) dalam suatu perusahaan dan bagi UKM dapat mengimplementasikan dengan membuat garis rencana berjangka panjang/menengah dalam hal ini contoh; industri UKM tekstil (batik daerah) memiliki misi pelestarian dan pengangkatan batik kedunia internasional.
b.      Tujuan; yang merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja. Dalam tujuan ini akan ditegaskan apa yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai, tujuan ini merupakan visi apa yang UKM dapat berupa ekonomi dan sosial orinted.
c.       Kemampuan khusus (strategi); yaitu keterampilan dan ilmu memenangkan persaingan.  Karena persaingan merupakan perebutan pangsa pasar (konsumen), sedangkan konsumen stiap saat mengalami perubahan, maka strategi harus dikelola sedemikian rupa agar tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang perusahaan dapat trcapai, UKM dalam hal ini dapat melakukan riset mengenai segment pasarnya dalam membuat karakteristik dan keungulan dalam produknya.
d.      Kebijakan; yaitu cara mencapai tujuan perusahan.  Kebijakan meliputi garis pedoman, aturan dan peraturan serta prosedur guna mendukung usaha pencapaian tujuan UKM dapat membuat SOP dalam kebijakan lanjut mengenai proses produksi serta prmosi dan pemasaran.
5.      Terdapat beberapa faktor yang perlu di tigkatkan dalam rangka memenagkan persaingan di era perdagangan bebas diantaranya adalah; efesiansi, sfektifitas, produktifitas dan fleksibilitas operasi pabrik,  kualitas produk baik fisik maupun desain, waktu tunggu produk yang singkat serta mampu memenuhi kebutuhan konsumen, silahkan anda menganalisis faktor mana dan apa yang paling berat untuk di penuhi eleh perusahaan yang ada di indonesia, dan bandingkan dengan salah satu anggota negara asean?
Dalam konteksnya di indonesia yang masih perlu perbaikan adalah produktifitas dan kualitas ouput yang masih rendah dan belum berstandar dan distribusi dan accesibility yang belum handal.
Menurut saya yang paling sulit dicapai adalah tingkat distribusi dan place accesibility yang masih sangat miris karena industri yang dominan berbasis di kepulauan jawa apalagi indonesia terkenal sebagai negara dengan infrastruktur transfortasi yang buruk serta keadaan geografis indonesia yang terdiri dari gugusan pulau yang menyebabkan pembengkakan biaya distribusi diluar dari harga jual perusahaan, belum lagi banyaknya agen dan prantara nakal dan pungutan-pungutan liar sehingga menyebabkan aktivitas ekonomi biaya tinggi yang berdampak langsung pada pembengkakan indek harga konsumen sehingga berpengaruh terdadap rendahnya permintaan terhadap suatu komoditas tertentu.
Jelas itu tidak semudah mengatasi persoalan produktifitas dalam pendekatan dan kebijakan perusahaan serta asfek kualitas yang bisa diatasi dengan mengintensifkan kebijakan standarisasi produk nasional oleh pemerintah seperti SNI (standar nasioanal indonesia) dan serterfikat halal MUI (majelis ulama indonesia).

Tentu dalam hal tingkat distribusi dan place accesibility akan berbanding terbalik jika melihat kondisi di singapore dan malaysia yang memiliki kualitas jaringan tranfortasi dan infrastruktur yang mempuni seperti jalan, pelabuhan dan bandara serta yang paling penting adalah regulasi sehingga produk yang stay di saya benar-benar terkendali dan terproteksi dari ekonomi biaya tinggi.

MENENTUKAN LOKASI PABRIK


A.    Faktor-faktor yang perlu di perhatikan
1.      Keberadaan bahan baku
Disarankan lokasi pabrik dekat dengan sumber bahan baku, karena selain dapat mengurangi biaya transportasi (pengangkutan) juga dapat mengurangi biaya untuk fasilitas penyimpanan (gudang).
2.      Pasar (domestik dan internasional)
Dalam memasarkan produk hasil akhir, penjualan dan    distribusi produk sering menjadi suatu faktor yang krusial. Kedekatan dengan pasar dan akses ke jalur pemasaran, seperti pelabuhan, akan meminimalkan biaya transportasi dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
3.      Ketersediaan Sumber Energi
Ketersediaan sumber listrik dalam jumlah yang memadai merupakan salasatu pertimbangan penting dalam memilih suatu pabrik. Penyediaan listrik; PLN, Membangun sendiri pembangkit (untuk kebutuhan  energi listrik yang besar), PLTA (tenaga air: umumnya lebih murah), PLTU (tenaga uap), PLTG (tenaga diesel).
4.      Ketersediaan bahan bakar (fuel), reduktor, reagen pelindi, fluks dan bahan-bahan consumable yang diperlukan untuk proses
5.      Faktor Iklim; Kondisi-kondisi iklim yang meliputi curah hujan, kelembaban, kondisi angin merupakan pertimbangan dalam menentukan lokasi pabrik dan proses desainnya.
6.      Faktor topografi dan kestabilan tanah
Instalasi pabrik memerlukan tanah yang stabil dan umumnya dalam keadaan yang datar. Pada kondisi tertentu diperlukan area dengan kemiringan tertentu misalnya untuk proses pengaliran fluida dengan metoda gravitasi (thickener, tangki).
7.      Fasilitas transportasi
a.      Fasilitas transportasi meliputi: transportasi laut: fasilitas pelabuhan, transportasi darat: jalan, railroad, transportasi udara: bandara dan akses ke bandara
8.      Ketersediaan sumber air
Industri/pabrik metalurgi ekstraksi sangat memerlukan air, selain untuk proses produksinya juga untuk pencucianpendinginan,granulasi slag, dan steam generating operations serta kebutuhan domestikLokasi pabrik sebaiknya sedekat mungkin dengan sumber air (laut, sungai, danau) untuk mencukupi kebutuhan airnyaInstalasi penyedia air menjadi bagian penting dari suatu pabrik metalurgi ekstraksi
9.      Pembuangan limbah (padat, cair, gas)
Perlu diperhatikan daya dukung area/lokasi untuk menampung limbah baik tanah (tailing pond, tailing dam, red mud dam, dst), air (sungai, laut) dan udara
10.  Kerawanan terhadap bencana alam; banjir, gempa bumi, tsunami, agin topan.
Pemilihan lokasi harus memperhitungkan kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat terjadi di lokasi pabrik dan bagaimana cara mengantisipasinya. Kalau ada tersedia daerah yang aman, sebaiknya dihindari pemilihan lokasi yang rawan bencana.
11.  Keberadaan industri terkait
Sebagai contoh, PT Smelting (PTS) didirikan di Gresik diantaranya karena terdapat PT. Semen Gresik yang dapat mengolah slag PTS dan PT. Petrokimia yang dapat mengolah H2SO4 sebagai byproduct PTS. Demikian pula lokasinya pada daerah yang mempunyai infrastruktur yang memadai seperti jalan dan pelabuhan.
12.  Faktor sosial dan faktor keamanan di lokasi
kondisi sosial masyarakat di sekitar lokasi pabrik (tingkat pendidikan, budaya masyarakat sekitar, mata pencaharian)
B.     Letak pabrik harus Strategis: Geografis, Ekonomis, Teknis
Berdasarkan;
1.     mempertimbangkan waktu yang akan datang (proyeksi berjangka)
2.     penyediaan bahan baku
3.     pemasaran
4.     persaingan
5.     Seharusnya ditempatkan dengan
pertimbangan: ongkos produksi dan distribusi yang minimum   
TEORI PARA AHLI;
a.       TEORI KIMBALL:
1.     Dekat dengan bahan mentah
2.     Dekat dengan pasar
3.     terdapat penyediaan air yang lancar
4.     tenaga kerja mudah
5.     iklim yang baik
6.     investasi
b.      TEORI SPLENGER & KLEIR:
1.    Faktor primer: bahan mentah, pasar, transport, buruh, tenaga/power
2.    Faktor sekunder: fasilitas air, iklim, pajak perkreditan (investasi
c.       TEORI ALFRED WEBER:
1.    Pembebasan tanah
2.    Konstruksi pabrik
3.    Upah buruh
4.    Angkutan/transportasi
5.    Penyusutan/depresiasi
6.    Faktor penting: ongkos produksi, ongkos transportasi
d.      Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik
 WEBER
1.    Market Oriented ==> Industri ditempatkan dekat dengan pasar
2.    Raw Material oriented ==> Industri ditempatkan dekat dengan bahan bakunya.
3.    Junction Oriented ==> Industri  ditempatkan dekat persimpangan (antara pasar & bahan mentahnya)

4.    Other Oriented ==> Industri dekat dengan pelabuhan, jalan raya, ngkos buruh.

KOMPONEN PROSES MANAJEMEN STRATEGI

1.  Misi Perusahaan (organisasi), menggambarkan tujuan atau alasan mengenai keberadaan organisasi (perusahaan).  Di dalam misi  telah mencakup tipe, ruang lingkup dan karekteristik aktivitas yang akan dikerjakan
2.  Tujuan, yang merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja.Dalam tujuan ini akan dtegaskan apa yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai.
3.  Strategi,  yaitu keterampilan dan ilmu memenangkan persaingan.  Karena persaingan merupakan perebutan pangsa pasar (konsumen), sedangkan konsumen stiap saat mengalami perubahan, maka strategi harus dikelola sedemikian rupa agar tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang perusahaan dapat trcapai.
4.  Kebijakan,  yaitu cara mencapai tujuan perusahan.  Kebijakan meliputi garis pedoman, aturan dan peraturan serta prosedur guna mendukung usaha pencapaian tujuan.
5.  Profil Perusahaan,  yang menggambarkan keaadan perusahaan baik dari sisi keuangan, sumberdaya manusia, dan sumberdaya pisik. 
6.  Lingkungan ekternal, semua kekuatan yang akan mempengruhi pilihan strategi sert mendefinisikan situasi kompotitifnya.
7.  Lingkungan Internal, meliputi semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan.
8.  Analisis Strategi dan Pilihan, terutama ditujukan pada keputusan investasi untuk masa yang akan datang.
9.  Strategi Unggulan, yaitu rencana umum dan komprehensif dari semua tindakan utama yang ditujukan kepada pencapaian tujuan dalam lingkungan yang dinamis.
10. Strategi Fungsional, merupakan penjabaran dari strategi umum yang akan dilaksanakan oleh bagian-bagian (divisi)
11. Pelembagaan Strategi.
MANAGEMENT PRODUKSI SEBAGAI BENTUK KEKUATAN BERSAING DI PASAR COMODITY
1.       STRATEGI GENERIK
Memperoleh Keunggulan Persaingan Organisasi bisnis  biasanya mampu mendapatkan keunggulan persainan apabila posisi  yang dimiliki mampu memberikan kekuatan yang menonjol di atas kekuatan pesaing  (menghasilkan produk / jasa dengan kualitas tinggi, memberikan pelayanan kepada pelanggan melebihi pesaing, menjaga ketersediaan produk di pasar dll ) Keunggulan persainan baru akan diperoleh  apabila pelanggan mampu tertarik terhadap produk  dengan segala atribut yang melekat pada produk yang ada/ memberi pemahaman pelanggan terhadap produk yang bernilai lebih menurut pandangan pelanggan
Tipologi Strategi Generik dalam Persaingan Setiap perusahaan mempunyai kebebasan untuk menentukan strategi mana yang akan dipergunakan dalam persaingan, namun harus berpedoman bahwa strategi yang dipilih terdapat kesesuaian antara pilihan strategi dan lingkungan pasar yang dihadapi untuk dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Strategi yang dipilih dapat berasal dari tiga tipologi dasar  strategi generik yaitu : 1. A low cost Leadership Strategy  2. A Differentiation Strategy 3. A Focus / Nice Strategy 
Cost Leadhersip artinya berupaya keras untuk menjadi produsen yang mempunyai keunggulan pada biaya produksi/operasi yang rendah. Strategi ini muncul sebagai jawaban atas pelanggan yang sensitif terhadap harga. Bentuk keunggulan ini adalah mencari bentuk keunggulan biaya produksi operasi yang memungkinkan perusahaan mampu menghadapi pesaing ( Rival compeatitor, buyers, suplier, new entrance, substitute) dan kemudian menggunakan keunggulan biaya produksi yang rendah sebagai alat menempatkan posisi produk dalam persaingan. Strategi ini akan memaksa perusahaan untuk menekan berbagai pos biaya yang relatif lebih rendah/ atau menggunakan cara produksi operasai yang lebih efisien  terhadap pesaing Contoh Strategi Cost Leadership misalnya teknologi Full Press Body Astra, Kemasan Isi Ulang kecap bangau, kemasan kecil permen vick, biskuit nissin good time, peralatan rumah tangga dari plastik, meubel knock down dll Strategi keunggulan biaya semacam ini hanya akan menghasilkan manfaat yang besar apabila para pesaing tidak melakukan hal yang samauntuk mengimbangi harga rendah Walaupun strategi cost leadership banyak berhasil karena produk perusahaan akan banyak menarik pelanggan, namun strataegi ini hanya akan cocok jika kondisi persaingannya sebagai berikut Syarat - Kompetisi harga merupakan faktor dominan dalam persaingan - Perbedaan / kesetiaan merek dari pelanggan  tidak terlalu kental
- Produk  digunakan dengan cara yang sama oleh pelanggan - Pembeli tidak menghadapi kendala / hambatan untuk berpindah ke produk lain 
Differentiation Strategy adalah tipe strategi dengan mencari bentuk yang mampu membedakan produk yang ditawarkan perusahaan dengan produk para pesaing. Strategi ini akan efektive diterapkan apabila kebutuhan dan preferensi ( keberanekaragaman ) pembeli sangan beragam sehingga sulit untuk dapat dipenuhi oleh satu jenis produk tertentu. Dengan demikian straegi ini baru dapat diperoleh apabila perusahaan mempunyai kemampuan unik untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keingainan pelanggan yang menghendaki berbagai macam feature produk. ( contoh jasa pengiriman cepat ( overnight delvery ) dari federal express, pasta gigi siwak, Donut Premiun Jco, Bioskop Grande dll ) Beberapa hal yang dapaqt dipergunakan sebagai cara diferensiasi misalnya - Diferensiasi atas dasar superioritas teknologi - Difeensiasi atas dasar kualitas - Diferensiasi atas dasar keistimewaaan pelayanan kepada pelanggan - Diferensiasi atas dasar nilai lebih yang diciptakan pada produk Dasar Dasar untuk Segmentasi Pelanggan PasarKonsumen 1. Faktor demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin) 2. Faktor Sosioekonomi(kelassosial, tahapandalamsikluskehidupankeluarga) 3. Faktor Geografis(budaya, perbedaan wilayahataunegara) 4. Faktor Psikologis (gayahidup, kepribadian) 5. Pola Konsumsi (berat, moderat, dan penggunaringan) 6. Faktor Persepsi(segmentasi manfaat, pemetaan persepsi) 7. Pola loyalitas merek  
Syarat strategi Deferensiasi Strategi deferensiasi dan dapat berlangsung dengan baik jika - Banyak terdapat cara yang dapat dipergunakan untuk melakukan pembedaan produk - Kebutuhan dan preferensi pembeli terhadap produk sangat beragam - Sedikit pesaing yang akan mengikuti pola yang sama diterapkan perusahaan 
Strategi deferensiasi cukup berisiko apabila ternyata pelanggan tidak menemukan banyak nilai yang diciptakan dari pembedaan tersebut dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan ( investasi ) dari upaya pembedaan tersebut atau pelanggan lebih tertarik pada produk karena biaya rendah 
Focus / Nice Strategy  Adalah pilihan strategi dengan cara memusatkan pada wilayah pasar atau mencari porsi pasar /kelompok pelanggan tertentu/terpilih yang unik untuk dilayani tetapi potensial untuk dikembangkan. Logikanya jika perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas dan kompetisi yang besar maka kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggan yang spesifik akan menjadi lebih baik
Strategi Focuks dapat dijalankan apabila segmen industri yang dilayani ; cukup profitable, tingkat pertumbuhan pasar nya potensial, dan  tidak menarik oleh kompetitor lain 
Master Strategi Master Strategi adalah pencapaian sekaligus arah ornagisasi untuk meraih antara strategik goals sekaligus missi yang di emban perusahaan. Master strategi yang di pilih perusahaan bertumpu pada lima master strategi berikut walaupun di terapkan secara lebih eksplisit oleh masing masing  1. Pertumbuhan Internal (Concentrated growth, Market development, Product development, Innovation ) 2. Pertumbuhan Ekternal (Horizontal integration, Vertical integration, Concentric diversification, Conglomerate diversification ,Joint ventures, Strategic alliances,  ) 3. Bankit 4. Stabilizasi 5. Penutupan Turnaround Divestiture Liquidation Bankruptcy 
1.      Strategi Pertumbuhan Internal ( Internal Growth Strategy ) Strategi pertumbuhan internal ditembuh perusahaan melalui pengembangan dan inovasi internal. Jadi munculnya produk baru  ( pengembangan Produk )merupakan hasil kreasi dan inovasi yang dilakukan oleh individu individu dalam organisasi. Jika peluncuran produk baru tersebut dinilai sukses, maka manfaat terbesar biasanya dapat diraih apabila produk tersebut mencapai tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produknya Bentuk bentuk strategi pertumbuhan internal dapat dipergunakan oleh perusahaan misalnya dengan melakukan (integrasi vertical, penetrasi pasar, pengembangan pasar dan diversifikasi produk, Produk  lama, Pengembangan pasar, Penetrasi Pasar, Produk Baru, Diversifikasi Produk, Pengembangan Produk  Pasar  Baru  PasarLama )
Strategi pertumbuhan internal yang lain seperti Penetrasi Pasar   Adalah suatu bentuk strategi yang dilakukan dengan mengembangkan jalan untuk meraih pangsa pasar  yag lebih besar  pada produk yang dihasilkan saat ini, biasanya dengan cara komunikasi pemasaran yang agresif dan penetapan harga yang kompetitif Pengembangan Pasar Ditempuh melalui cara agresif menemukan pasar baru bagi produk perusahaan saat ini Diversifikasi produk Dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru  untuk tujuan memenuhi kebutuhan pasar yang baru
Dengan pertumbuhan yang dilakukan dari dalam, perusahaan akan mampu menendalikan dan memaksimumkan penggunaan sumber daya internal yang dimiliki, walaupun strategi ini membutuhkan waktu yang relatif lebih panjang  
2.      Strategi pertumbuhan eksternal Strategi pertumbuhan eksternal biasanya ditembuh di level corporasi melalui cara merger dan akuisisi. Strategi semacam ini ditempuh karena adanya alasan seperti keterbatasan waktu yang dimiliki perusahaan, langkanya tenaga managerial, dan kelemahan dalam memanfaatkan kesempatan yang dikembangkan secara internal. Sedangkan perusahaan menginginkan tumbuh cepat tanpa harus mengembangkan dari awal. Sudah dapat dipastikan perusahaan membutuhkan cukup besar dukungan financial untuk membelanjai kegiatan perusahaan tersebut. 
Penerapan strategi pertumbuhan ekternal dapat dicapai melalui ; strategi integrasi vertikal, diversifikasi horisontal, diversifikasi konsentrik dan diversifikasi kongglomerasi Strategi integrasi vertikal eksternal misalnya ditempuh dengan capa membeli perusahaan lain yang dapat menjadi pemasok atau penyalur  atas produk yang dihasilkan Diversisifikasi horisontal ditempuh perusahaan dengan cara menguasai lini produk baru untuk tujuan pemenuhan kebutuhan konsumen yang ada. Diversifikasi konsentrik ditrerapkan dengan cara menguasai lini produk baru tetapi masih berkaitan dengan liniproduk yang ada. Sedaqngkan kongglomerasi tidak 
Strategi pertumbuhan ekternal mempunyai kelebihan dibandingkan dengan pertumbuhan internal. Kaena organisasi sdm dan pasar nya sudah ada maka perusahaan dapat mengejar pertumbuhan tersebut dengan waktu relatif singkat Namun kelemahan dari strategi pertumbuhan eksternal ini selain dari segi biaya yang sangat besar juga dari sisi budaya kerja yang belum tentu dapat di integrasikan dengan mudah 
3.      Rejuvenasi Dalam siklus kehidupan banyak organisasi, tingkat pertumbuhan perusahaan kadangkala mengalami stagnasi dan menghadapi biaya tinggi karena adanya proses kedewasaan yang simultan dari beberapa produk dan portfolio bisnis yang dimiliki.atau karena perusahaan tidak dapat merespon dan memanfaatkan kesempatan untuk memperluas pangsa pasar yang ada .kondisi demikian harus diberi respon dengan melakukan rejuvinasi ( kebangkitan ) Strategi rejuvenasi dapat ditempuh perusahaan dengan cara menekanbiaya pada berbagai pos peneluaran dan mengkonsentrasikan pada pasar yang memiliki daya saing tinggi 
4.      Stabilisasi Adakalanya siklus bisnis mempengaruhi kegiatan perusahaan. Stragegi stabilisasi diterapkan bagi perusahaan yang mengalami konjungtur perekonomian untuk menjaga kelanggengan posisi persaingan atau bertahan 
5.      Terminasi adalah melepaskan sebagian atau bahkan terhadpa seluruh kendali perusahaan dengan cara menjual sebagian atau seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan bentuknya likuidasi atau pembubaran. Proses ini terjadi akrena dorongan dari kondisi internal perusahaan atau dapat juga karena desakan dari pihak lain sepertu keputusan pemerintah, atau kreditur. Strategi ini mungkin sangat sulit bagi managaer  puncak namun  bisa jadi meupakan cara yang paling baik untuk kepentingan pemegang saham 

Strategi Kombinasi Sangat jarang dijumpai sebuah perusahaan hanya menerapkan strategi tunggal dalam kegiatannya. Kebanyakan dari prusahaan ini menggunakan strategi kombinasi dari berbagai master strategi. Misalkan menempuh strategi pertumbuhaneksternal pada tingkat korporasi namun menggunakan strategi pertumbuhan internal pada unit bisnis nya. Namun apapun kombinasi yang dipilih harusnya dapat menimbulkan synergy bagi kepentingan organisasi perusahaan.  

Strategi dan kode etik dalam persaingan bisnis

Strategi bisnis dalam persaingan ketat

Bukan perkara mudah menjalankan bisnis, terkadang seorang pebisnis-entah yang sudah lama atau baru memulai-harus berpikir keras demi mendapatkan ide terbaik dan strategi jitu mengatas persaingan bisnis.

Maraknya pertumbuhan usaha dsan bisnis di tengah pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, ternyata berhasil menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini tentu saja memaksa para pengusaha untuk menggunakan berbagai cara dalam strategi pemasaran mereka. Banyak cara yang mereka lakukan agar usahanya tidak kalah bersaing dengan peluang usaha lainnya, sehingga masih bisa bertahan bahkan berkembang ditengah persaingan pasar yang semakin ramai.

Memasarkan dan menjalankan bisnis butuh strategi. Anda bisa memulai strategi tersebut dengan memanfaatkan kejelian pasar bisnis Anda. Berikut adalah tipsnya:

Siapa kompetitor Anda dan bagaimana respon pasar

Produk Anda hanya akan berjalan di tempat jika Anda hanya menyajikan produk yang hanya itu-itu saja , bahkan cenderung sama dengan pesaing Anda. Maka kenali siapa di balik kompetitor Anda, pelajari bagaimana mereka memasarkan produknya, maka lakukanlah perbedaan diantara mereka. Semua dengan Anda pandai membaca respon pasar dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang banyak.

Harga yang bersaing dengan pelayanan lebih

Tidak harus menurunkan harga pasaran atau menaikkannya. Anda bisa memberikan nilai lebih dengan memberikan layanan yang jauh lebih baik dan komprehensif. Jika Anda memberikan layanan yang baik maka seberapapun harga yang Anda terapkan tentu tidak akan mengecewakan pelanggan.

Sebaliknya, jika Anda menaikkan atau menurunkan harga pasar tapi dengan layanan yang kurang memuaskan bahkan cenderung mengecewakan, maka semurah apapun harga produk yang Anda tawarkan tidak akan dilirik orang.

Promosi produk

Jangan pernah beranggapan bahwa produk Anda akan maju tanpa Anda memasarkannya dengan baik, atau hanya mengandalkan nama besar saja. Bahkan sebesar apapun brand yang dibawa tetap masih membutuhkan promosi yang “jor-joran”.

Promosi produk bisa sangat beragam mulai dari yang berbayar sampai gratisan. Salah satunya Anda bisa memanfaatkan jejaring sosial yang akurat dan terukur untuk memasarkan produk Anda. Jauh lebih efektif ketimbang Anda hanya mengandalkan promosi offline saja.

http://www.smartbisnis.co.id/insight/implementasi-bisnis/strategi-bisnis-dalam-persaingan-ketat


DESAIN PRODUK
Strategi Produk Memberikan Keunggulan Bersaing
• Produk yg baik mrpkan kunci keberhasilan perusahaan
• Memaksimalkan potensi keberhasilan,fokus diri & konsentrasi pada beberapa produk
Contoh: Honda –mesin- mobil, motor, generator, pemot rumput) teknologi yang istimewa
• Tujuan Keputusan Produk: mengembangkan & menerapkan sebuah strategi yang dapat memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing
• Strategi produk fokus diri pd pengembangan keunggulan bersaing melalui diferensiasi, biaya rendah, respon cepat,atau perpaduan ketiganya

SIKLUS HIDUP & STRATEGI
1. FASE PERKENALAN
Teknik produksi masih menyesuaikan dengan pasar
Masih mengeluarkan biaya (penelitian, pengembangan produk, modifikasi & perbaikan proses, pengembangan pemasok).
2. FASE PERTUMBUHAN
Desain produk mulai stabil,dan diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yg efektif. Peningkatan kapasitas yg ada utk menampung penigkatan permintaan.
3. FASE KEMATANGAN
Pesaing mulai bermunculan. Produksi jumlah besar & inovatif sangat diperlukan.
4. FASE PENURUNAN
Mendekati akhir/ produk hampir mati. Biasanya produk yg buruk bagi investasi, sumberdaya & kemampuan manajerialnya, Kecuali membuat kontribusi yg unik bagi reputasi perusahaan.
PELUANG PRODUK BARU
Suatu teknik untuk menghasilkan ide produk baru disebut brainstorming
Brainstorming : teknik dimana kelompok orang yg berbeda saling berbagi ide pada topik tertentu tanpa mengkritik
Tujuan brainstorming : membangkitkan diskusi terbuka untuk ide kreatif produk dan perbaikan
Manfaat brainstorming
• Memahami pelanggan : produk dibentuk oleh pengguna bukan oleh
produsen.
• Perubahan ekonomi : meningkatnya tingkat kemakmuran pada jangka
panjang, tetapi siklus ekonomi & harga berubah pada jangka pendek.
• Perubahan sosiologi & demografi: berkurangnya jumlah keluarga akan
mengubah preferensi pada ukuran rumah, apartemen, mobil.
• Perubahan teknologi : membuat kemungkinan-kemungkinan mulai telepon
seluler hingga jantung buatan.
• Perubahan politik/peraturan : adanya perjanjian perdagangan baru, tarif,
persyaratan kontrak dengan pemerintah.
• Perubahan lain : kebiasaan pasar, pemasok distributor.
Proses Pengambilan Keputusan
Enam langkah
• Mendefinisikan masalah & faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan jelas
• Mengembangkan tujuan spesifik dan dapat diukur
• Mengembangkan model yitu hubungan antara tujuan variabel yang dapat diukur
• Mengevaluasi setiap alternatip solusi berdasarkan pada kelebihan & kekurangannya
• Memilih altrnatif yang terbaik
• Menerapkan keputusan dan menentukan jadwal penyelesaian
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Istilah
a. Alternatif- tindakan yang dapat dipilih oleh seorang
pengambil keputusan
b. Kondisi alami- situasi dimana pengambil
keputusan hanya memiliki sedikit kendali atau tidak
sama sekali
2. Simbol pohon keputusan
a. – Titik keputusan alternatif
b. – titik kondisi alami
TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. PK dalam Ketidak pastian
2. PK yang mengandung resiko
3. PK dalam keadaan pasti
Metode PK dalam ketidak pastian
• Maximax- alternatif yang memaksimalkan hasil maksimal untuk setiap alternatif
• Maximin – alternatif yang memaksimalkan hasil minimal setiap alternatif
• Equally likely –sama rata- alternatif dengan hasil rata-rata tertinggi
PK dengan Resiko
• Bergantung pada kemungkinan dengan menghitung Expected Monetary Value- EMV- nilai harapan moneter – dari variabel yang memiliki beberapa kemungkinan kondisi alami yang berbeda dengan masing-masing peluang
• EMV= (hasil kondisi alami) x (kemungkinan kondisi alami)
PK dalam Keadaan Pasti
• Merupakan konsep nilai yang diharapkan dari informasi yang tepat- Expected value of perfect information- EVPI
• EVPI = nilai harapan keadaan pasti- EMV maksimal
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN
Pohon Keputusan dapat digunakan untuk membuat keputusan produk baru & permasalahan manajemen lainnya.
Pohon Keputusan bermanfaat saat terdapat serangkaian keputusan & hasilnya beragam.
Prosedur Pohon Keputusan:
1. Pastikan bahwa semua alternatif yg mungkin, dimasukkan kedalam pohon, termasuk alternatif ”tidak melakukan apa-apa”.
2. Pengembalian hasil (pay off) merupakan tempat menghitung hasil.
3. Tujuan untuk menetapkan nilai yg diharapkan pada setiap tindakan yg ada.

TUGAS MANAGEMENT PRODUKSI


DOSEN: ENDANG PURWANINGSIH
NAMA: AMIN SIANRJO (NIM. F 31111008)
A.    PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan jasa Dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya adalah membeli barang dagangan dari pemasok (supplier) kemudian menjual kembali kepada pelanggan.
1.      Struktur Kegiatan Perusahaan Jasa Dagang
Persedian barang dagang awal
 Harga Pokok pembelian
Persedian barang dagang akhir
Harga pokok penjualan
Bagian pembelian



Bagian penjualan
Transaksi penjln
Bagian gudang
 Bagian keuangan
SUPLAYER
PENGELOLA
PEMILIK direksi

1.Internal
a.Man
b.Modal
c.Mesin
d.market
2.ekternal
a.Politik
b.Ekonomi
c.Transfortasi
d.sosial