Minggu, 02 Maret 2014

KOMPONEN PROSES MANAJEMEN STRATEGI

1.  Misi Perusahaan (organisasi), menggambarkan tujuan atau alasan mengenai keberadaan organisasi (perusahaan).  Di dalam misi  telah mencakup tipe, ruang lingkup dan karekteristik aktivitas yang akan dikerjakan
2.  Tujuan, yang merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja.Dalam tujuan ini akan dtegaskan apa yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai.
3.  Strategi,  yaitu keterampilan dan ilmu memenangkan persaingan.  Karena persaingan merupakan perebutan pangsa pasar (konsumen), sedangkan konsumen stiap saat mengalami perubahan, maka strategi harus dikelola sedemikian rupa agar tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang perusahaan dapat trcapai.
4.  Kebijakan,  yaitu cara mencapai tujuan perusahan.  Kebijakan meliputi garis pedoman, aturan dan peraturan serta prosedur guna mendukung usaha pencapaian tujuan.
5.  Profil Perusahaan,  yang menggambarkan keaadan perusahaan baik dari sisi keuangan, sumberdaya manusia, dan sumberdaya pisik. 
6.  Lingkungan ekternal, semua kekuatan yang akan mempengruhi pilihan strategi sert mendefinisikan situasi kompotitifnya.
7.  Lingkungan Internal, meliputi semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan.
8.  Analisis Strategi dan Pilihan, terutama ditujukan pada keputusan investasi untuk masa yang akan datang.
9.  Strategi Unggulan, yaitu rencana umum dan komprehensif dari semua tindakan utama yang ditujukan kepada pencapaian tujuan dalam lingkungan yang dinamis.
10. Strategi Fungsional, merupakan penjabaran dari strategi umum yang akan dilaksanakan oleh bagian-bagian (divisi)
11. Pelembagaan Strategi.
MANAGEMENT PRODUKSI SEBAGAI BENTUK KEKUATAN BERSAING DI PASAR COMODITY
1.       STRATEGI GENERIK
Memperoleh Keunggulan Persaingan Organisasi bisnis  biasanya mampu mendapatkan keunggulan persainan apabila posisi  yang dimiliki mampu memberikan kekuatan yang menonjol di atas kekuatan pesaing  (menghasilkan produk / jasa dengan kualitas tinggi, memberikan pelayanan kepada pelanggan melebihi pesaing, menjaga ketersediaan produk di pasar dll ) Keunggulan persainan baru akan diperoleh  apabila pelanggan mampu tertarik terhadap produk  dengan segala atribut yang melekat pada produk yang ada/ memberi pemahaman pelanggan terhadap produk yang bernilai lebih menurut pandangan pelanggan
Tipologi Strategi Generik dalam Persaingan Setiap perusahaan mempunyai kebebasan untuk menentukan strategi mana yang akan dipergunakan dalam persaingan, namun harus berpedoman bahwa strategi yang dipilih terdapat kesesuaian antara pilihan strategi dan lingkungan pasar yang dihadapi untuk dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Strategi yang dipilih dapat berasal dari tiga tipologi dasar  strategi generik yaitu : 1. A low cost Leadership Strategy  2. A Differentiation Strategy 3. A Focus / Nice Strategy 
Cost Leadhersip artinya berupaya keras untuk menjadi produsen yang mempunyai keunggulan pada biaya produksi/operasi yang rendah. Strategi ini muncul sebagai jawaban atas pelanggan yang sensitif terhadap harga. Bentuk keunggulan ini adalah mencari bentuk keunggulan biaya produksi operasi yang memungkinkan perusahaan mampu menghadapi pesaing ( Rival compeatitor, buyers, suplier, new entrance, substitute) dan kemudian menggunakan keunggulan biaya produksi yang rendah sebagai alat menempatkan posisi produk dalam persaingan. Strategi ini akan memaksa perusahaan untuk menekan berbagai pos biaya yang relatif lebih rendah/ atau menggunakan cara produksi operasai yang lebih efisien  terhadap pesaing Contoh Strategi Cost Leadership misalnya teknologi Full Press Body Astra, Kemasan Isi Ulang kecap bangau, kemasan kecil permen vick, biskuit nissin good time, peralatan rumah tangga dari plastik, meubel knock down dll Strategi keunggulan biaya semacam ini hanya akan menghasilkan manfaat yang besar apabila para pesaing tidak melakukan hal yang samauntuk mengimbangi harga rendah Walaupun strategi cost leadership banyak berhasil karena produk perusahaan akan banyak menarik pelanggan, namun strataegi ini hanya akan cocok jika kondisi persaingannya sebagai berikut Syarat - Kompetisi harga merupakan faktor dominan dalam persaingan - Perbedaan / kesetiaan merek dari pelanggan  tidak terlalu kental
- Produk  digunakan dengan cara yang sama oleh pelanggan - Pembeli tidak menghadapi kendala / hambatan untuk berpindah ke produk lain 
Differentiation Strategy adalah tipe strategi dengan mencari bentuk yang mampu membedakan produk yang ditawarkan perusahaan dengan produk para pesaing. Strategi ini akan efektive diterapkan apabila kebutuhan dan preferensi ( keberanekaragaman ) pembeli sangan beragam sehingga sulit untuk dapat dipenuhi oleh satu jenis produk tertentu. Dengan demikian straegi ini baru dapat diperoleh apabila perusahaan mempunyai kemampuan unik untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keingainan pelanggan yang menghendaki berbagai macam feature produk. ( contoh jasa pengiriman cepat ( overnight delvery ) dari federal express, pasta gigi siwak, Donut Premiun Jco, Bioskop Grande dll ) Beberapa hal yang dapaqt dipergunakan sebagai cara diferensiasi misalnya - Diferensiasi atas dasar superioritas teknologi - Difeensiasi atas dasar kualitas - Diferensiasi atas dasar keistimewaaan pelayanan kepada pelanggan - Diferensiasi atas dasar nilai lebih yang diciptakan pada produk Dasar Dasar untuk Segmentasi Pelanggan PasarKonsumen 1. Faktor demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin) 2. Faktor Sosioekonomi(kelassosial, tahapandalamsikluskehidupankeluarga) 3. Faktor Geografis(budaya, perbedaan wilayahataunegara) 4. Faktor Psikologis (gayahidup, kepribadian) 5. Pola Konsumsi (berat, moderat, dan penggunaringan) 6. Faktor Persepsi(segmentasi manfaat, pemetaan persepsi) 7. Pola loyalitas merek  
Syarat strategi Deferensiasi Strategi deferensiasi dan dapat berlangsung dengan baik jika - Banyak terdapat cara yang dapat dipergunakan untuk melakukan pembedaan produk - Kebutuhan dan preferensi pembeli terhadap produk sangat beragam - Sedikit pesaing yang akan mengikuti pola yang sama diterapkan perusahaan 
Strategi deferensiasi cukup berisiko apabila ternyata pelanggan tidak menemukan banyak nilai yang diciptakan dari pembedaan tersebut dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan ( investasi ) dari upaya pembedaan tersebut atau pelanggan lebih tertarik pada produk karena biaya rendah 
Focus / Nice Strategy  Adalah pilihan strategi dengan cara memusatkan pada wilayah pasar atau mencari porsi pasar /kelompok pelanggan tertentu/terpilih yang unik untuk dilayani tetapi potensial untuk dikembangkan. Logikanya jika perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas dan kompetisi yang besar maka kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggan yang spesifik akan menjadi lebih baik
Strategi Focuks dapat dijalankan apabila segmen industri yang dilayani ; cukup profitable, tingkat pertumbuhan pasar nya potensial, dan  tidak menarik oleh kompetitor lain 
Master Strategi Master Strategi adalah pencapaian sekaligus arah ornagisasi untuk meraih antara strategik goals sekaligus missi yang di emban perusahaan. Master strategi yang di pilih perusahaan bertumpu pada lima master strategi berikut walaupun di terapkan secara lebih eksplisit oleh masing masing  1. Pertumbuhan Internal (Concentrated growth, Market development, Product development, Innovation ) 2. Pertumbuhan Ekternal (Horizontal integration, Vertical integration, Concentric diversification, Conglomerate diversification ,Joint ventures, Strategic alliances,  ) 3. Bankit 4. Stabilizasi 5. Penutupan Turnaround Divestiture Liquidation Bankruptcy 
1.      Strategi Pertumbuhan Internal ( Internal Growth Strategy ) Strategi pertumbuhan internal ditembuh perusahaan melalui pengembangan dan inovasi internal. Jadi munculnya produk baru  ( pengembangan Produk )merupakan hasil kreasi dan inovasi yang dilakukan oleh individu individu dalam organisasi. Jika peluncuran produk baru tersebut dinilai sukses, maka manfaat terbesar biasanya dapat diraih apabila produk tersebut mencapai tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produknya Bentuk bentuk strategi pertumbuhan internal dapat dipergunakan oleh perusahaan misalnya dengan melakukan (integrasi vertical, penetrasi pasar, pengembangan pasar dan diversifikasi produk, Produk  lama, Pengembangan pasar, Penetrasi Pasar, Produk Baru, Diversifikasi Produk, Pengembangan Produk  Pasar  Baru  PasarLama )
Strategi pertumbuhan internal yang lain seperti Penetrasi Pasar   Adalah suatu bentuk strategi yang dilakukan dengan mengembangkan jalan untuk meraih pangsa pasar  yag lebih besar  pada produk yang dihasilkan saat ini, biasanya dengan cara komunikasi pemasaran yang agresif dan penetapan harga yang kompetitif Pengembangan Pasar Ditempuh melalui cara agresif menemukan pasar baru bagi produk perusahaan saat ini Diversifikasi produk Dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru  untuk tujuan memenuhi kebutuhan pasar yang baru
Dengan pertumbuhan yang dilakukan dari dalam, perusahaan akan mampu menendalikan dan memaksimumkan penggunaan sumber daya internal yang dimiliki, walaupun strategi ini membutuhkan waktu yang relatif lebih panjang  
2.      Strategi pertumbuhan eksternal Strategi pertumbuhan eksternal biasanya ditembuh di level corporasi melalui cara merger dan akuisisi. Strategi semacam ini ditempuh karena adanya alasan seperti keterbatasan waktu yang dimiliki perusahaan, langkanya tenaga managerial, dan kelemahan dalam memanfaatkan kesempatan yang dikembangkan secara internal. Sedangkan perusahaan menginginkan tumbuh cepat tanpa harus mengembangkan dari awal. Sudah dapat dipastikan perusahaan membutuhkan cukup besar dukungan financial untuk membelanjai kegiatan perusahaan tersebut. 
Penerapan strategi pertumbuhan ekternal dapat dicapai melalui ; strategi integrasi vertikal, diversifikasi horisontal, diversifikasi konsentrik dan diversifikasi kongglomerasi Strategi integrasi vertikal eksternal misalnya ditempuh dengan capa membeli perusahaan lain yang dapat menjadi pemasok atau penyalur  atas produk yang dihasilkan Diversisifikasi horisontal ditempuh perusahaan dengan cara menguasai lini produk baru untuk tujuan pemenuhan kebutuhan konsumen yang ada. Diversifikasi konsentrik ditrerapkan dengan cara menguasai lini produk baru tetapi masih berkaitan dengan liniproduk yang ada. Sedaqngkan kongglomerasi tidak 
Strategi pertumbuhan ekternal mempunyai kelebihan dibandingkan dengan pertumbuhan internal. Kaena organisasi sdm dan pasar nya sudah ada maka perusahaan dapat mengejar pertumbuhan tersebut dengan waktu relatif singkat Namun kelemahan dari strategi pertumbuhan eksternal ini selain dari segi biaya yang sangat besar juga dari sisi budaya kerja yang belum tentu dapat di integrasikan dengan mudah 
3.      Rejuvenasi Dalam siklus kehidupan banyak organisasi, tingkat pertumbuhan perusahaan kadangkala mengalami stagnasi dan menghadapi biaya tinggi karena adanya proses kedewasaan yang simultan dari beberapa produk dan portfolio bisnis yang dimiliki.atau karena perusahaan tidak dapat merespon dan memanfaatkan kesempatan untuk memperluas pangsa pasar yang ada .kondisi demikian harus diberi respon dengan melakukan rejuvinasi ( kebangkitan ) Strategi rejuvenasi dapat ditempuh perusahaan dengan cara menekanbiaya pada berbagai pos peneluaran dan mengkonsentrasikan pada pasar yang memiliki daya saing tinggi 
4.      Stabilisasi Adakalanya siklus bisnis mempengaruhi kegiatan perusahaan. Stragegi stabilisasi diterapkan bagi perusahaan yang mengalami konjungtur perekonomian untuk menjaga kelanggengan posisi persaingan atau bertahan 
5.      Terminasi adalah melepaskan sebagian atau bahkan terhadpa seluruh kendali perusahaan dengan cara menjual sebagian atau seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan bentuknya likuidasi atau pembubaran. Proses ini terjadi akrena dorongan dari kondisi internal perusahaan atau dapat juga karena desakan dari pihak lain sepertu keputusan pemerintah, atau kreditur. Strategi ini mungkin sangat sulit bagi managaer  puncak namun  bisa jadi meupakan cara yang paling baik untuk kepentingan pemegang saham 

Strategi Kombinasi Sangat jarang dijumpai sebuah perusahaan hanya menerapkan strategi tunggal dalam kegiatannya. Kebanyakan dari prusahaan ini menggunakan strategi kombinasi dari berbagai master strategi. Misalkan menempuh strategi pertumbuhaneksternal pada tingkat korporasi namun menggunakan strategi pertumbuhan internal pada unit bisnis nya. Namun apapun kombinasi yang dipilih harusnya dapat menimbulkan synergy bagi kepentingan organisasi perusahaan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar