1. Jelaskan menurut pemahaman saudara tentang konsep batasan management
produksi?
Management
produksi adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelum dimulainya
operasional produksi (proses output fisik) yang diantaranya mencakup analisis
informasi atau data, perencanaan atau penyiapan sistem produksi dan operasi,
pengendalian dari sistem produksi dan operasi, serta sistem informasi produksi.
pada
pelaksanaanya dalam management merupakan suatu hal yang baku dalam membentuk suatu
keungulan dan karakteristik produk, sehingga istialah management produksi
mengalami perluasan makna ke arah management produksi dan operasi.
2. Paparkan pendapat saudara tentang suatu pandangan bahwa “management
produksi/operasi bukan hanya menyangkut memproduksi barang/jasa, namun lebih
luas lagi peranannya karena menjadi kekuatan bersaing di era global ini, untuk
memperjelas pemaparan ini berikan contoh kongkrit?
Management proses produksi merupakan karakter
yang menciptakan keunggulan yang tidak secara langsung menjamin mutu dan
kualitas suatu produk yang di hasilkan oleh brand suatu perusahaan tertentu.
contoh perbandingan; Perusahaan elektronik
smartphone samsung dan RIM.
Samsung sebagai perusahaan berbasis di korea
selatan mengunakan yang teknologi modern dengan androit IOS sebagai sistem operasi
produksinya yang memungkinkan untuk mengendong semua fitur dalam komputer (++)
baik fitur intenal maupun ekternal, ditambah dengan kualitas akses penjelajahan
seperti item google dalam google play dimanjakan lagi dengan berbagai aplikasi
multi masangger.
Tidak butuh waktu lama bagi samsung dengan
androidnya untuk mengeser dominasi teknologi RIM (riset in motion) yang masih
hanya mengandalkan aplikasi BBM (blackberry massenger) sebagai sistem operasi
produksinya, dan akhirnya Karena merasa kalah dalam persaingan RIM memutuskan
untuk menjual aplikasi BBM ke lintas smartphone untuk tetap menghidupi
perusahaan yang berbasis di kanada tersebut.
dalam persaingan sistem operasi, teknologi,
itu menetukan harga yang merupakan bahan pertimbangan rasionalitas ekonomi
dalam setia segmentasi pasar.
3. Bila saudara sepaham dengan pandangan pada soal no 2, maka analisislah
kondisi yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang ada hususnya di indonesia
sudah siapkah menjadikan management produksi dan operasi sebagai kekuatan
bersaing di era global, begitupun sebaliknya, berikan analisis anda jika tidak
sepaham?
Sebenarnya bukan siap atau tidak siapnya,
tetapi kita harus siap dengan mempersiapkanya.
Apalagi bila menijau dalam konteks persaingan
pasar bebas global indonesia masih sepeti anak bawang (kacau), meskipun
pandangan makro ekonomi dalam berbagai bidang industri sudah menunjukan penigkatan
aktivitas yang cukup signifikan seperti industri pertambangan, pertahanan,
properti, semen dan energi serta industri jasa keuangan, farmasi, komunikasi
dan transfortasi dan lain sebaginya, namun itu belum bisa mencerminkan dapat
menjadi kekuatan bersaing di era pasar bebas karena peran aktivitas ekonomi didominasi
oleh perusahaan-perusahaan besar dan BUMN dan yang paling penting itu belum
cukup untuk mensuplay beragam kebutuhan pasar nasional dengan populasi penduduk
terbesar ke-4 di dunia yang berjumlah 237,3 juta jiwa alhasil neraca
perekonomian memerah (defisit) karena ketergantungan input dan impor yang di
akibatkan oleh rendahnya produktifitas UMKM dan koperasi terlibat dalam
aktivitas ekonomi karena kurangnya difasilitasi oleh pemerintah dan paham masyrakat indonesia sendiri.
4. Implementasikan 4 komponen strategi operasi pada perusahaan atau
industri kecil yang ada di sekitar kita?
a.
Misi perusahaan (organisasi); menggambarkan
alasan mengenai keberadaan organisasi/perusahaan yang biasanya tertuang dalam
AD (anggaran dasar) atau ART (angaran rumah tangga) dalam suatu perusahaan dan
bagi UKM dapat mengimplementasikan dengan membuat garis rencana berjangka
panjang/menengah dalam hal ini contoh; industri UKM tekstil (batik daerah)
memiliki misi pelestarian dan pengangkatan batik kedunia internasional.
b.
Tujuan; yang merupakan hasil akhir dari suatu aktivitas atau kinerja. Dalam tujuan
ini akan ditegaskan apa
yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai, tujuan ini merupakan visi apa
yang UKM dapat berupa ekonomi dan sosial orinted.
c.
Kemampuan khusus (strategi); yaitu
keterampilan dan ilmu memenangkan persaingan. Karena persaingan
merupakan perebutan pangsa pasar (konsumen), sedangkan konsumen stiap saat
mengalami perubahan, maka strategi harus dikelola sedemikian rupa agar tujuan
jangka pendek, menengah, dan jangka panjang perusahaan dapat trcapai, UKM dalam hal ini dapat
melakukan riset mengenai segment pasarnya dalam membuat karakteristik dan
keungulan dalam produknya.
d.
Kebijakan; yaitu cara
mencapai tujuan perusahan. Kebijakan meliputi garis pedoman, aturan
dan peraturan serta prosedur guna mendukung usaha pencapaian tujuan UKM dapat membuat SOP dalam
kebijakan lanjut mengenai proses produksi serta prmosi dan pemasaran.
5. Terdapat beberapa faktor yang perlu di tigkatkan dalam rangka memenagkan
persaingan di era perdagangan bebas diantaranya adalah; efesiansi, sfektifitas,
produktifitas dan fleksibilitas operasi pabrik, kualitas produk baik fisik maupun desain,
waktu tunggu produk yang singkat serta mampu memenuhi kebutuhan konsumen,
silahkan anda menganalisis faktor mana dan apa yang paling berat untuk di
penuhi eleh perusahaan yang ada di indonesia, dan bandingkan dengan salah satu
anggota negara asean?
Dalam konteksnya di indonesia yang masih
perlu perbaikan adalah produktifitas dan kualitas ouput yang masih rendah dan
belum berstandar dan distribusi dan accesibility yang belum handal.
Menurut saya yang paling sulit dicapai adalah
tingkat distribusi dan place accesibility yang masih sangat miris karena
industri yang dominan berbasis di kepulauan jawa apalagi indonesia terkenal
sebagai negara dengan infrastruktur transfortasi yang buruk serta keadaan
geografis indonesia yang terdiri dari gugusan pulau yang menyebabkan pembengkakan
biaya distribusi diluar dari harga jual perusahaan, belum lagi banyaknya agen
dan prantara nakal dan pungutan-pungutan liar sehingga menyebabkan aktivitas
ekonomi biaya tinggi yang berdampak langsung pada pembengkakan indek harga
konsumen sehingga berpengaruh terdadap rendahnya permintaan terhadap suatu
komoditas tertentu.
Jelas itu tidak semudah mengatasi persoalan produktifitas
dalam pendekatan dan kebijakan perusahaan serta asfek kualitas yang bisa
diatasi dengan mengintensifkan kebijakan standarisasi produk nasional oleh
pemerintah seperti SNI (standar nasioanal indonesia) dan serterfikat halal MUI
(majelis ulama indonesia).
Tentu dalam hal tingkat distribusi dan place
accesibility akan berbanding terbalik jika melihat kondisi di singapore dan
malaysia yang memiliki kualitas jaringan tranfortasi dan infrastruktur yang
mempuni seperti jalan, pelabuhan dan bandara serta yang paling penting adalah
regulasi sehingga produk yang stay di saya benar-benar terkendali dan
terproteksi dari ekonomi biaya tinggi.